Juggling atau Flairing
Skill yang satu ini tidak harus dimiliki semua bartender, namun berguna sebagai pelengkap untuk menghibur pelanggan.
Juggling adalah kemampuan atraksi yang dilakukan bartender dengan memainkan botol dan shaker dengan cara memutar, melempar, lalu menangkapnya kembali.
Melayani Pelanggan
Barista biasanya langsung menghidangkan minuman kedapa tamu. Tak jarang, pelanggan juga mengajak bartender mengobrol untuk menghilangkan rasa bosan. Maka dari itu, seorang bartender harus memiliki kepribadian yang supel.
Limbah Anorganik Cair
Limbah anorganik cair merupakan jenis limbah berbahaya yang sering berasal dari pabrik atau perusahaan produksi. Limbah cair ini seringkali dialirkan ke sungai-sungai, menyebabkan kerusakan dan pencemaran bagi makhluk hidup yang tinggal di sana serta lingkungan sekitarnya.
Selain dari industri, limbah cair anorganik juga bisa dihasilkan dari kegiatan rumah tangga, seperti dari air sabun cuci dan detergen. Tumpahan minyak di laut juga termasuk jenis limbah cair yang paling berbahaya.
Memberi Rekomendasi Menu
Selain menyajikan minuman, bartender juga harus memahami keinginan pelanggan dan memberi rekomendasi menu, karena tidak semua pelanggan yang datang adalah pelanggan lama dan familiar dengan minuman beralkohol.
Walaupun dituntut bekerja cepat, seorang bartender juga harus tetap menjaga kebersihan meja bar. Biasanya bartender bertugas untuk membersihkan bar saat opening atau closing, tergantung dari shift kerjanya.
Selain itu, shaker, jigger, bar spoon, dan alat bar lainnya juga harus tetap steril.
Daya Ingat yang Tajam
Seorang bartender juga harus memiliki kemampuan mengingat yang baik. Ada sangat banyak jenis minuman alkohol, belum lagi racikan-racikannya.
Bartender juga harus bekerja dengan cepat, jadi jenis racikan minuman sudah harus dihapallkan di luar kepala. Skill ini juga berguna untuk mengingat pesanan favorit dari pelanggan setia.
Kemampuan Komunikasi
Tidak seperti koki yang bekerja di dapur, bartender langsung berhadapan dengan pelanggan. Maka dari itu, seorang bartender harus memiliki kemampuan komunikasi yang bagus dan percaya diri.
Tak jarang, bartender juga harus menjelaskan dan merekomendasikan minuman kepada pelanggan.
Limbah Anorganik Gas
Limbah anorganik gas adalah jenis limbah yang tidak dapat dijamah oleh indera manusia. Biasanya, limbah anorganik gas berasal dari cerobong asap di pabrik-pabrik produksi. Asap dan uap yang dilepaskan dapat menyebabkan dampak yang serius, seperti pemanasan global, hujan asam, dan peningkatan polusi udara.
Selain itu, limbah anorganik gas juga bisa berasal dari gas buang kendaraan bermotor, yang mengandung gas berbahaya seperti karbon monoksida (CO) yang dapat menyebabkan bahaya kesehatan, bahkan kematian jika terhirup dalam jumlah besar.
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Menghitung Stok Bahan
Orang yang bekerja di bidang makanan dan minuman juga harus selalu mengecek persediaan bahan, tanggal kedaluwarsa, dan memastikan peralatan masih layak digunakan.
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.
Bartender adalah salah satu profesi di bidang pelayanan makanan dan minuman.
Jika sedang berkunjung ke hotel, restoran atau bar, pasti Anda pernah melihat seseorang yang sangat lihai meracik minuman di belakang meja bar.
Pekerjaan ini memang terlihat sangat menarik dan mengasyikan, terutama untuk Anda yang suka mencari informasi tentang minuman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, bartender harus memiliki skill tertentu dan tidak semua orang bisa melakukannya, lho.
Sebelum memutuskan untuk menjadi bartender, ketahui lebih dulu pengertian, tugas, dan skill yang harus dimiliki seorang bartender. Baca artikel ini sampai habis, ya!
Bartender adalah orang yang bertugas untuk membuat dan meracik minuman beralkohol, baik yang sudah tersedia di menu atau sesuai dengan pesanan dari pelanggan.
Bukan hanya minuman alkohol, bartender juga membuat kreasi minuman non-alkohol atau mocktail.
Bartender adalah orang yang ahli dalam bidang minuman dan bertugas untuk membuat, meracik, dan menuangkan minuman untuk tamu di area bar.
Definisi ini menurut Costas Katsigris (2007) dalam jurnal Strategi Peningkatan Kualitas Barista dan Bartender di Hotel Four Points Seminyak yang ditulis Ida Ayu Putu Mega Pramita.
Bartender sering disalahartikan sebagai mixologist atau barista. Walaupun sama-sama bertugas untuk membuat minuman, ada beberapa perbedaan diantara ketiganya.
Bartender adalah orang yang bertugas untuk membuat dan menghidangkan minuman. Sementara mixologist lebih fokus untuk membuat racikan dan mencampur minuman untuk menghasilkan rasa yang unik.
Keduanya lebih fokus pada minuman alkohol dan biasanya bekerja di bar atau hotel. Berbeda dengan barista yang merupakan pembuat kopi dan biasanya bekerja di coffee shop.
Menyajikan Minuman
Bartender biasanya meracik langsung minuman di depan meja bar, jadi mereka juga akan menyajikan minuman tersebut pada tamu.
Maka dari itu, bartender juga harus mengingat pesanan dari pelanggan, baik itu minuman alkohol atau non-alkohol.
Selain itu, bar juga memiliki peraturan batas usia dan bartender juga harus memastikan apakah pelanggan mereka sudah cukup umur untuk minum alkohol.