PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk
Salah satu perusahaan tembakau Indonesia yang satu ini telah menguasai lebih dari 30 persen pasar rokok Indonesia lebih dari satu dekade lamanya. Saat ini, Sampoerna telah berafiliasi dengan Philip Morris dan mengkhususkan diri pada rokok kretek (cengkeh) buatan mesin terutama melalui merek Sampoerna A yang didirikan pada 1989. Adapun, per November ini nilai kapitalisasi pasar tersebut mencapai US$6,80 miliar.
Bank Mayapada Internasional
Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) bergerak dalam kegiatan perbankan dan jasa keuangan lainnya. Bank Mayapada mulai beroperasi secara komersial pada 16 Maret 1900. Konglomerat di balik Mayapada Group adalah Dato' Sri Tahir. Pria kelahiran Surabaya ini juga dikenal dengan nama Ang Tjoen Ming. Bisnisnya menggurita dari bank hingga rumah sakit.
Saat ini Bank Mayapada Internasional telah memiliki 216 kantor dan 144 ATM serta lebih dari 120.000 jaringan ATM Prima yang tersebar di seluruh Indonesia.
Daftar Perusahaan Rokok Terbesar & Paling Berharga di Dunia
Melansir laman Insider Monkey, Selasa (14/6/2022), berikut adalah daftar perusahaan rokok terbesar atau perusahaan rokok paling berharga di dunia berdasarkan peringkat kapitalisasi pasar:
Indah Kiat Pulp & Paper
Indah Kiat Pulp & Paper atau PT Indah Kiat Tbk adalah perusahaan yang memproduksi pulp, kertas budaya, kertas industri dan tisu. Kegiatan usaha perusahaan dimulai dari pengolahan kayu menjadi pulp dan kertas serta pengolahan kertas bekas menjadi kertas industri. Pulp digunakan sebagai bahan baku kertas dan tisu serta kertas industri.
Perusahaan ini telah berdiri sejah tahun 1976. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, perusahaan ini memiliki pabrik di Siak, Tangerang, dan Serang. Hingga akhir tahun 2021, ketiga pabrik tersebut dapat memproduksi pulp sebanyak 3,1 juta ton per tahun, kertas budaya sebanyak 1,6 juta ton per tahun, tisu sebanyak 108 ribu ton per tahun, dan kertas industri / kemasan sebanyak 2,2 juta ton per tahun.
Bank BJB atau PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk, merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemda Provinsi Jawa Barat, Pemda Provinsi Banten, Pemda Kota- Kabupaten Se-Jawa Barat dan Pemda Kota-Kabupaten Se-Banten.
Bank ini didirikan pada tanggal 20 Mei 1961 dengan bentuk perseroan terbatas (PT), kemudian dalam perkembangannya berubah status menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Saat ini Bank BJB memiliki 65 kantor cabang, 314 kantor cabang pembantu, 349 Kantor kas, 1.529 ATM, 171 payment point, 5 kantor wilayah, dan Weekend Banking 34.
PT United Tractors Tbk. atau biasa disingkat menjadi UT, adalah anak usaha Astra Internasional yang memiliki lima grup usaha, yakni Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan, Pertambangan, Industri Konstruksi, dan Energi.
United Tractors sebagai distributor alat berat tidak hanya menyediakan alat berat dan alat transportasi dari merek dagang ternama di dunia untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di sektor konstruksi, pertambangan, kehutanan, pertanian, penanganan bahan, dan transportasi, tetapi juga menyediakan layanan jasa yang komprehensif.
Hingga tahun 2020, United Tractors memiliki 183 titik layanan di seluruh Indonesia, antara lain 20 kantor cabang, 39 site support, dan 25 kantor perwakilan.
Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) bergerak dalam bidang jasa keuangan di Indonesia. Perusahaan menyediakan layanan keuangan terpadu dan komprehensif, termasuk Perbankan, Asuransi, Pembiayaan, Pasar Modal, Manajemen Aset, Administrasi Saham, Keamanan, dan Teknologi Informasi. Perusahaan tergabung dalam Sinar Mas Group.
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tanggal 21 Oktober 1982 dengan nama "PT Internas Arta Leasing Company", dengan bisnis di bidang sewa pembiayaan, anjak piutang, dan pembiayaan konsumen.
Pada tahun 2019, perusahaan ini membeli seluruh saham PT Dana Pinjaman Inklusif yang sebelumnya dipegang oleh PT Arthamas Solusindo dengan harga Rp 45 juta. Perusahaan ini juga membeli 15% saham PT Sinar Mitra Sepadan Finance yang sebelumnya dipegang oleh PT Padma Terang Sentosa dengan harga Rp96,19 miliar.
Perusahaan ini kemudian juga menjual 393,75 juta lembar saham PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk. Pada tahun 2020, perusahaan ini menjual seluruh saham PT Century Tokyo Leasing.
Adaro Energy Tbk. adalah Perusahaan Indonesia yang merupakan produsen batu bara terbesar di belahan bumi selatan dan keempat terbesar di dunia
ADRO dan anak perusahaannya bergerak dalam bidang pertambangan batubara, perdagangan batubara, jasa kontraktor penambangan, infrastruktur, logistik batubara dan kegiatan pembangkit tenaga listrik. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Juli 2005.
Barito Pacific Tbk (BRPT) bergerak dalam bisnis kehutanan, perkebunan, pertambangan, industri, properti, perdagangan, energi terbarukan dan transportasi. Perusahaan dimiliki oleh sekelompok perusahaan yang dimiliki oleh Barito Pacific. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1983.
PT Barito Pacific Tbk didirikan pada tahun 1979 oleh Prajogo Pangestu, merupakan perusahaan publik di bidang sektor petrokimia dan energi yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia.
Barito Pacific memiliki anak usaha utama, yaitu Chandra Asri Petrochemical dan Star Energy Geothermal. Saat ini, Barito Pacific berfokus untuk melakukan ekspansi di bidang petrokimia melalui proyek pembangunan kompleks petrokimia kedua di Indonesia oleh Chandra Asri dan melalui ekplorasi energi panas bumi oleh Star Energy Geothermal.
Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang penyedia layanan jalan tol dan bisnis terkait lainnya. Perusahaan ini dibentuk pada tanggal 1 Maret 1978, tidak lama setelah jalan tol yang menghubungkan Jakarta dengan Bogor selesai dibangun.
Hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memegang hak konsesi atas 34 ruas jalan tol sepanjang 1.603 kilometer di Indonesia, yang pengoperasiannya dibagi ke dalam tiga kantor regional.
Philip Morris International Inc.
Philip Morris International Inc. (NYSE: PM) adalah perusahaan tembakau terkemuka yang didirikan pada tahun 1837 dan berkantor pusat di New York. Dengan lebih dari 150 juta konsumen di seluruh dunia. Kapitalisasi pasar perusahaan sebesar US$157,79 miliar.
Perusahaan telah meningkatkan fokusnya pada alternatif bebas asap rokok, seperti menciptakan sistem IQOS canggih, yang bekerja dengan memanaskan tembakau (alih-alih membakarnya) untuk memberikan alternatif yang kurang berisiko. Menariknya, bahkan perusahaan telah menyerukan larangan total produk tembakau pada 2030.
Altria Group, Inc. adalah perusahaan yang menciptakan merek terkenal rokok Marlboro dan Juul, pemimpin pasar dalam produk nikotin elektronik. Diversifikasi ke alternatif nikotin non-merokok ini, telah memungkinkan Altria Group untuk tetap berada di puncak industri tembakau dan rokok.
Faktanya, mereka baru-baru ini dinobatkan sebagai Raksasa Dividen 25 teratas oleh saluran ETF pada kuartal terakhir.Kapitalisasi pasar mereka sebesar US$ 89,71, berhasil menempatkan mereka di posisi kedua dalam daftar perusahaan rokok paling berharga di dunia.
Perusahaan rokok terbesar atau bisa disebut perusahaan rokok paling berharga di dunia menarik untuk diketahui. Sejatinya, Industri tembakau yang merupakan penghasil rokok, saat ini menghadapi banyak tekanan dari media karena glamorisasi, terhadap rokok melalui iklan. Citra pria Marlboro misalnya, itu telah menjadi pokok dalam budaya Amerika Serikat (AS).
Industri rokok telah berhasil berkembang selama bertahun-tahun, nilai perusahaan rokok terbesar terus tumbuh. Bahkan saat ini di AS saja anggaran iklan dan promosi dari perusahaan rokok paling berharga, bisa melebihi US$ 8 miliar atau lebih dari Rp 117 triliun (asumsi kurs saat ini Rp 14.700).
Namun, di sisi lain meningkatnya kecemasan terhadap bahaya merokok, juga membuat banyak perusahaan rokok terbesar di dunia mulai beralih fokus ke produk tembakau, dengan melakukan diversifikasi ke alternatif seperti produk nikotin oral, serta rokok elektrik. Langkah ini juga telah membantu banyak dari perusahaan-perusahaan ini secara finansial, karena penjualan rokok elektrik dan produk serupa lainnya telah meningkat sebesar 177,7% di AS dari 2014 hingga 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dian Swastatika Sentosa
Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) bergerak di bidang penyediaan listrik, perdagangan, real estat dan infrastruktur, batu bara dan jasa konstruksi. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1996 dan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1998.
Perusahaan ini juga berbisnis di bidang multimedia dan perdagangan pupuk & bahan kimia. Hingga tanggal 31 Desember 2020, perusahaan ini memiliki cadangan batubara termal terbukti dan terduga sebanyak 1,323 milyar ton, mengoperasikan tujuh unit PLTU, dan melayani 187.269 pelanggan multimedia di seluruh Indonesia.
PT Astra Agro Lestari Tbk. adalah anak usaha Astra International yang bergerak di bidang pertanian. Hingga akhir tahun 2020, luas kebun kelapa sawit yang dikelola oleh perusahaan ini mencapai 287.604 hektar, yang tersebar di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tanggal 3 Oktober 1988 dengan nama PT Suryaraya Cakrawala. Pada bulan Januari 2015, perusahaan ini membeli 50% saham sebuah pabrik pengolahan minyak sawit di Dumai, Riau yang dimiliki oleh KL-Kepong Plantation Holdings Sdn, Bhd. dengan kapasitas pengolahan mencapai 2.000 ton minyak sawit mentah per hari.
Pada bulan Mei 2019, perusahaan ini mengembangkan bisnis penggemukan sapi di Waru, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Kalbe Farma Tbk (KLBF) adalah perusahan yang bergerak di bidang pengembangan, pembuatan dan perdagangan sediaan farmasi termasuk obat-obatan dan produk kesehatan konsumen.
Perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta ini telah berhasil menjual produk perusahaannya di lebih dari 43 negara yang tersebar di 5 benua. Melalui anak usahanya, perusahaan ini juga mengoperasikan sejumlah klinik kesehatan dan laboratorium klinik.
Pada bulan Mei 2022, melalui Kalbe International, perusahaan ini membentuk sebuah joint venture dengan Ecossential Food asal Filipina, yang diberi nama Kalbe Ecossential International Inc. untuk memasarkan produk non-obat resep buatan Kalbe di Filipina.
MIND ID (Mining Industry Indonesia) bergerak di bidang industri pertambangan. Perusahaan ini merupakan holding dari beberapa perusahaan tambang besar di Indonesia. MIND ID mengelola dan mengawasi operasi penambangan berbagai mineral dan logam, seperti emas, tembaga, nikel, bauksit, dan batu bara. Beberapa anak perusahaan yang berada di bawah MIND ID termasuk PT Freeport Indonesia, PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, dan PT Timah Tbk.
MIND ID didirikan sebagai bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk mengkonsolidasikan perusahaan-perusahaan tambang negara dan meningkatkan efisiensi serta daya saing sektor pertambangan nasional.
Perusahaan besar umumnya mencari kandidat dengan keahlian spesifik dan pendidikan formal yang relevan. Lanjutkan pendidikan formal jika memungkinkan dan ikuti pelatihan atau sertifikasi di bidang yang dibutuhkan (misalnya, sertifikasi digital marketing, akuntansi, atau manajemen proyek).
Banyak posisi di perusahaan besar diisi melalui rekomendasi atau referensi. Membangun koneksi dengan karyawan atau alumni yang bekerja di sana bisa menjadi langkah penting. Hadiri acara karier, ikuti komunitas profesional di LinkedIn, atau terlibat dalam seminar dan kegiatan industri untuk memperluas jaringan.
CV yang relevan dan profesional adalah langkah pertama untuk menarik perhatian perekrut. Jangan lupa memperbarui profil LinkedIn dengan pengalaman dan pencapaian terkini. Sesuaikan CV dengan posisi yang dilamar dan tonjolkan pencapaian berbasis hasil (misalnya, “meningkatkan penjualan sebesar 20% dalam 6 bulan”).
Perusahaan multinasional atau besar sering kali membutuhkan karyawan dengan kemampuan bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Tingkatkan kemampuan bahasa dengan mengikuti kursus atau mengambil tes seperti TOEFL atau IELTS.
Perusahaan besar menghargai pengalaman praktis. Magang atau proyek freelance di bidang terkait bisa membantu membangun portofolio dan menunjukkan komitmen. Cari peluang magang atau part-time di perusahaan yang relevan atau ambil proyek mandiri untuk memperkaya pengalaman.
Perusahaan besar sering menerapkan proses seleksi berlapis, seperti tes kemampuan, wawancara teknis, dan assessment center. Latih diri untuk wawancara dan psikotes, serta pelajari tentang perusahaan dan industri agar lebih siap saat proses seleksi.
Selain kompetensi teknis, kemampuan komunikasi, kerja tim, dan problem-solving menjadi nilai tambah besar. Berikan contoh nyata dalam wawancara mengenai pengalaman bekerja dalam tim atau memimpin proyek.
Setiap perusahaan besar memiliki budaya dan nilai yang khas. Menyesuaikan diri dengan nilai ini akan meningkatkan peluang kamu. Pelajari budaya perusahaan melalui situs resminya atau platform seperti Glassdoor. Berikan jawaban dalam wawancara yang menunjukkan bahwa kamu cocok dengan nilai-nilai mereka.
Banyak perusahaan besar memiliki program management trainee atau graduate program bagi lulusan baru. Ini bisa menjadi jalur cepat menuju posisi strategis. Daftarkan diri pada program-program tersebut dan ikuti proses seleksinya dengan persiapan matang.
Kompetisi untuk masuk ke perusahaan besar sangat ketat. Penting untuk tidak putus asa jika ditolak dan terus memperbaiki diri. Analisis hasil wawancara atau seleksi sebelumnya untuk mengetahui area yang perlu diperbaiki, dan coba lagi di kesempatan berikutnya.
Fortune Indonesia kembali merilis Fortune Indonesia 100 yang berisi daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia.
Mengutip website Fortune mereka untuk kategori perusahaan paling menguntungkan berdasarkan laba bersih, posisi ditempati beberapa perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pertamina dengan laba bersih Rp68,47 triliun2. Bank Rakyat Indonesia Rp60,1 triliun3. Bank Mandiri Rp55,1 triliun4. Bank Central Asia Rp48,6 triliun5. Astra International Rp33.8 triliunUntuk kategori perusahaan paling menguntungkan berdasarkan margin laba bersih atau Most Profitable Companies By Net Profit Margin, posisi ditempati;
1. Bank Central Asia 43,3 persen2. Bayan Resources 34,6 persen3. Jasa Marga 31,9 persen4. Bank Mandiri 29,5 persen5. Bank Mega 28,1 persen
Sementara itu untuk kategori perusahaan paling menguntungkan berdasarkan pengembalian ekuitas (Most Profitable Companies By Return On Equity), posisi ditempati oleh;
1. Unilever Indonesia 142 persen2. Baramulti Suksessarana 66,9 persen3. Bayan Resources 65,8 persen4. Sumber Global Energy 47,4 persen5. Prima Andalan Mandiri 40,9 persen
Sementara untuk kategori jumlah pekerja (Biggest Companies By Total Employee) posisi ditempati;
1. Astra International 135.785 orang 2. Indofood Sukses Makmur 91.615 orang3. Sumber Alfaria Trijaya 87.142 orang Bank Rakyat Indonesia 80.165 orang4. Perusahaan Listrik Negara 51.245 orang
Majalah Fortune Indonesia telah merilis daftar perusahaan dengan pendapatan terbesar di Indonesia.
Per November 2024, perusahaan yang menduduki peringkat pertama sebagai perusahaan terbesar diduduki oleh PT Pertamina (Persero) dengan pendapatan Rp 1.168 triliun pada 2023.
Berikut daftar 5 perusahaan dengan pendapatan terbesar di Indonesia versi Fortune Indonesia 100.
Sumber: Fortune IndonesiaKreatif: Zidnia TanidaProduser: Nibras Nada Nailufar
Follow IG @gen.cuan untuk update informasi seputar bisnis, ekonomi, sampai tips keuangan.
#FortuneIndonesia #Pertamina #PLN #Astra #JernihMelihatDunia
Bank Tabungan Negara (BTN)
Bank Tabungan Negara adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak di bidang jasa keuangan perbankan. Sejak tahun 2021, bank ini dipimpin oleh Haru Koesmahargyo sebagai direktur utama.
Bank BTN mengembangkan bisnisnya pada tahun 1989 dengan memulai operasi sebagai bank komersial dan mengeluarkan obligasi pertama. Pada tahun 1992 status Bank BTN ini menjadi PT Bank Tabungan Negara (Persero) karena sukses Bank BTN dalam bisnis perumahan melalui fasilitas KPR.
Per Desember 2021, Bank BTN telah memiliki 79 outlet kantor cabang konvensional, 29 kantor cabang syariah, KCP konvensional sebanyak 542 outlet, KCP syariah sebanyak 61 outlet dan 7 kantor kas syariah.
PT Bank CIMB Niaga Tbk adalah anak usaha CIMB yang berkantor pusat di Jakarta. CIMB termasuk kedalam bank BUKU 4 dengan modal inti minimum sebesar 30 triliun rupiah. CIMB Niaga memiliki 542 kantor cabang yang terdiri dari kantor cabang konvensional, syariah, dan unit mikro.
Bank ini didirikan pada tanggal 26 September 1955 ini bermarkas di Jakarta, Indonesia. CIMB Niaga, yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh CIMB Group, merupakan bank pembayaran terbesar dari segi nilai transaksi di bawah Kustodian Sentral Efek Indonesia.
Pada bulan Mei 2008, nama Bank Niaga diubah menjadi CIMB Niaga. Pada tanggal 1 November 2008, LippoBank resmi digabung ke dalam CIMB Niaga.
Baca Juga: 20 Orang Terkaya Di Indonesia
Panin Bank merupakan salah satu bank komersial utama di Indonesia. Didirikan pada tahun 1971 dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta tahun 1982 sebagai bank Go Public yang pertama.
PT Bank Pan Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang berbasis di Indonesia yang utamanya bergerak dalam sektor perbankan. Perusahaan ini beroperasi di bawah nama Panin Bank atau Bank Panin. Produk-produknya meliputi tabungan, giro, dan deposito.
Perusahaan ini juga menawarkan beragam pinjaman, seperti KPR, pinjaman investasi, dan pinjaman modal kerja. Selain perbankan konvensional, perusahaan ini juga menawarkan layanan perbankan Syariah melalui anak perusahaannya, PT Bank Panin Syariah Tbk.
PT Bank Pan Indonesia Tbk juga bergerak dalam sektor pembiayaan melalui anak perusahaannya, PT Clipan Finance Indonesia Tbk dan PT Verena Multi Finance Tbk.
Bank BTPN merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI). Memperoleh izin sebagai bank komersial. Berganti nama menjadi Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN).
Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) merupakan Bank Milik Swasta Nasional. Bank Milik Swasta Nasional merupakan bank yang seluruh atau sebagian besarnya akte pendiriannya dan modalnya dimiliki oleh swasta nasional sehingga seluruh atau sebagian besar keuntungannya akan menjadi milik swasta nasional.
Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memiliki 61 kantor cabang, 264 kantor cabang pembantu, 141 titik pembayaran, dan 216 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia.
OCBC Bank merupakan salah satu bank lokal terkemuka Singapura, dengan aset kelompok lebih dari S$224.000.000.000. Bank ini memiliki salah satu peringkat kredit bank tertinggi di wilayah tersebut. Pada November 2010, OCBC Bank adalah bank lokal terbesar di Singapura dengan kapitalisasi pasar.
Bank OCBC NISP adalah perusahaan perbankan dan jasa keuangan publik Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. Bank ini dimiliki oleh kelompok perbankan dan keuangan Singapura, OCBC Bank. Bank OCBC NISP mulai dikembangkan oleh keluarga Karmaka Surjaudaja dan Lelarati Lukman.
Saat ini, Bank OCBC NISP berada pada posisi terbesar ke-8 di Indonesia dari segi aset serta sebagai bank tertua ke-4 di Indonesia.
Bank Permata merupakan salah satu bank swasta nasional di Indonesia. Bank Permata merupakan penggabungan PT Bank Bali Tbk, PT Bank Universal Tbk., PT Bank Patriot, PT Bank Prima Express, PT Bank Artamedia. Bank Permata memiliki visi menjadi pelopor dalam memberikan solusi finansial yang inovatif.
PT Bank Permata Tbk (PermataBank) meraih dua kategori dalam penghargaan bergengsi internasional, Asian Banking and Finance, Retail Banking Awards 2021. Hal tersebut sekaligus mengukuhkan PermataBank masuk ke dalam jajaran bank terbaik di Asia.
Pada akhir tahun 2020, Bank Permata telah memiliki 301 kantor cabang, 4 kantor cabang bergerak, 23 titik pembayaran syariah, dan 925 ATM yang tersebar di 62 kabupaten/kota di Indonesia.
PT Waksita Karya bergerak dalam bidang kontraktor terkemuka di Indonesia yang memainkan peran utama dalam pembangunan negara, perusahaan ini didirikan pada tanggal 1 Januari 1961.
Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan ini memiliki lima divisi, yakni Gedung, Infrastruktur I, Infrastruktur II, EPC, dan Luar Negeri. Sedangkan untuk mendukung kegiatan bisnisnya, perusahaan ini juga memiliki sebelas kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Waskita Karya (Persero) Tbk adalah Negara Republik Indonesia, dengan persentase kepemilikan sebesar 66,04%. Penerima Manfaat dari Kepemilikan Saham Waskita Karya (Persero) Tbk adalah Pemerintah Republik Indonesia.
Video: Rp47 Triliun Dana Asing Kabur, Rupiah Nyaris Rp16.000 Per USD
PT Indofood Sukses Makmur Tbk merupakan produsen segala jenis makanan dan juga minuman. Markas perusahaan ini ada di Jakarta, Indonesia. Pertama kali didirikan pada 14 Agustus 1990 oleh Sudono Salim. Indofood telah bertransformasi menjadi perusahaan total food solutions yang kegiatan operasionalnya mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan dimulai dari produksi dan pengolahan bahan baku sampai dengan menjadi produk akhir yang siap dikonsumsi.
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk merupakan salah satu produsen semen di Indonesia dan merupakan produsen terbesar kedua di Indonesia. Indocement juga memproduksi beton siap-pakai dan juga pengelolaan tambang agregat dan tras. Setidaknya Indocement memiliki 12 pabrik yang 9 di antaranya berada di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dua lainnya ada di Cirebon, Jawa Barat, dan satu berada di Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan.
PT Semen Indonesia Tbk yang dahulunya dikenal dengan nama PT Semen Gresik Tbk merupakan produsen semen terbesar di Indonesia. Beberapa produk PT Semen Indonesia Tbk antara lain Semen Portland Tipe 1, Semen Portland Tipe 2, Semen Portland Tipe 3, Semen Portland Tipe 5, Special Blended Cement, dan Portland Pozzolan Cement.
Lokasi pabrik semen ini tersebar di Indonesia mulai dari di Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Sementara di luar Indonesia, perusahaan ini memiliki pabrik di Vietnam untuk memasok kebutuhan semen di seluruh tanah air.
PT Gudang Garam Tbk merupakan sebuah perusahaan produsen rokok asal Indonesia yang pertama kali didirikan oleh Surya Wonowidjojo pada 26 Juni 1958. Perusahaan ini termasuk dalam perusahaan rokok tertua dan terbesar ke lima setelah Djarum dalam produksi rokok kreket. Beberapa anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk antara lain PT Surya Pamenang, PT Surya Madistrindo, PT Graha Surya Media, dan PT Surya Air.
Unilever dikenal sebagai perusahaan multinasional yang bergerak di bidang produksi barang konsumen dengan markas utama berada di Rotterdam, Belanda. Perusahaan ini berdiri pertama kali tahun 1930 dan dilaporkan mempekerjakan sedikitnya 206.000 pekerja.
Di Indonesia sendiri, Unilever didirikan pada 5 Desember 1933 dengan nama Zeepfabrieken N.V. Lever dan berubah nama menjadi PT Lever Brothers Indonesia pada 22 Juli 1980.
Kemudian, pada 30 Juni 1997 perusahaan resmi mengganti namanya menjadi PT Unilever Indonesia Tbk dengan 15% saham didaftarkan pada BEJ dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1981. Beberapa merek terkenal dari Unilever Indonesia adalah Rinso, Sunsilk, Dove, dan juga Clear. Beberapa perusahaan lain yang juga merupakan perusahaan Unilever di Indonesia adalah PT Anugrah Lever, PT Technopia Lever, dan PT Knorr Indonesia.
British American Tobacco
BAT berasal dari Inggris Raya ini telah berhasil mengoperasikan dan menjual produknya di lebih dari 180 negara. Perusahaan ini memiliki banyak merek rokok populer seperti Kent, Lucky Strike, dan Dunhill. British American Tobacco mensponsori banyak organisasi untuk menjaga agar merek mereka tetap relevan di kalangan konsumen. Khususnya, perusahaan mensponsori London Symphony Orchestra dan Piala Dunia Kriket.
Bahkan, diketahui BAT turut mengadakan perjanjian dengan McLaren sebagai mitra utama dalam kejuaraan dunia FIA F1 2022. Untuk nilai kapitalisasi pasar saat ini mencapai US$86,99 miliar.
ITC Limited menjual sekitar 81% rokoknya di India. Sisanya 19% dijual terutama di negara-negara Arab di Teluk Persia. Perusahaan ini memiliki banyak merek terkenal seperti Gold Flake Premium Lights, India Kings, dan Capstan. Adapun, kapitalisasi pasar perusahaan tersebut mencapai US$54,77 miliar.
Japan Tobacco Inc. telah menjadi pemasok produk rokok ke berbagai negara di dunia. Beberapa produk rokok yang terkenal dari Japan Tobacco, antara lain Winston, Camel, dan Benson Hedges. Nilai kapitalisasi perusahaan ini mencapai US$34,83 miliar
Imperial Brands adalah perusahaan rokok multinasional asal Britania Raya ini berhasil menjual produknya di lebih dari 160 negara di seluruh dunia. Selain Rizla, kertas linting paling populer di dunia. Beberapa merek terkenal lainnya yaitu Davidoff, Gauloises Blondes, dan Montecristo. Saat ini, kapitalisasi pasar perusahaan sebesar US$23,20 miliar.
Swedish Match adalah perusahaan tembakau multinasional Swedia yang berkantor pusat di Stockholm. Beberapa produk terkenalnya antara lain General, Longhorn, Redman, dan Zyn. Nilai kapitalisasi pasar perusahaan ini sebesar US$16,67 miliar
Selanjutnya, perusahaan rokok terbesar di dunia ialah berasal dari Korea Selatan. KTG menguasai lebih dari 60% pasar rokok di negara itu dan sisanya menjual produknya secara internasional, yang didominasi oleh pasar Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa. Merek rokok KTG yang paling laris dan paling mapan adalah Esse, Carnival, Pine Prime, dan Bohem. Di mana, kapitalisasi pasar perusahaan ini mencapai US$8,37 miliar.